Cek Rutin Tekanan Darah Bantu Milenial Cegah Hipertensi
Sementara untuk jumlah prevalensi pre-hipertensi di kelompok tersebut tercatat memiliki nilai yang lebih tinggi lagi mencapai 23,4 persen.
YJI mengemukakan naiknya angka potensi generasi muda terkena hipertensi terjadi karena berkembangnya pola hidup yang tidak sehat, stres, hingga kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan sehari- hari.
Hipertensi perlu diawasi karena dapat memicu penyakit komplikasi lainnya seperti penyakit jantung koroner, stroke, hingga penyakit gagal ginjal.
Hipertensi menjadi salah satu komorbid yang paling banyak ditemukan di masa pandemi COVID-19, Satgas COVID-19 mencatat hingga awal Juni 2021 ada 50 persen pasien COVID-19 memiliki hipertensi, diikuti 36,6 persen memiliki komorbid diabetes melitus,dan 17,4 memiliki penyakit jantung. (Ant)