Budi Daya Ikan Nilem, Jaga Kelestarian Ikan Endemik Indonesia

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Tak hanya karena  peminatnya tinggi, budi daya ikan Nilem juga merupakan upaya untuk menjaga kelestarian ikan endemik Indonesia.

Kepala Balai Uji Standar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BUSKIPM), Woro Nur Endang Sariati, menyebutkan, ikan Nilem memiliki tingkat perkembangbiakan yang tinggi dan termasuk ikan yang tidak rewel, sehingga cocok untuk dibudidayakan.

“Ikan Nilem ini merupakan endemik Indonesia. Jadi selain memang mudah untuk dibudidayakan, dengan membudidayakan Nilem maka akan menjaga spesies original Indonesia,” kata Woro saat ditemui di sela acara penebaran benih ikan dalam rangka Bulan Mutu Karantina BUSKIPM di Danau Situ Baru Buperta Cibubur, Senin (21/6/2021).

Ia menjelaskan, ikan Nilem ini hanya membutuhkan waktu singkat, hanya sekitar lima bulan sudah bisa dipanen.

“Ikan ini juga tangguh, dalam artian tidak gampang mati. Rasanya juga enak dan dapat diolah untuk berbagai jenis makanan,” tuturnya.

Dengan disukainya ikan Nilem oleh masyarakat maka para pembudidaya tak perlu khawatir untuk memasarkan produknya.

“Selain dikonsumsi, ikan Nilem pun saat ini dikenal sebagai ikan terapi. Jadi tidak perlu takut untuk membudidayakan ikan ini,” tuturnya lagi.

Salah seorang pembudidaya ikan Nilem, Yohannes menyatakan, budidaya ikan Nilem tak membutuhkan biaya besar dan tak membutuhkan kiat khusus.

Pembudidaya ikan Nilem, Yohannes saat ditemui di acara penebaran benih ikan dalam rangka Bulan Mutu Karantina BUSKIPM di Danau Situ Baru Buperta Cibubur, Senin (21/6/2021) – Foto: Ranny Supusepa
Lihat juga...