63 Persen Guru di Flotim Bukan ASN

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, NTT, Maksimus Masan Kian saat ditemui di sekertariat PGRI di Kelurahan Sarotari Tengah, Kota Larantuka, Selasa (15/6/2021). Foto : Ebed de Rosary

Mantan Ketua Agupena Flores Timur ini mengatakan, kuota guru P3K tahun 2021 untuk Kabupaten Flores Timur hanya 552 orang, sementara jumlah guru honor yang ada sebanyak 1.270 orang sesuai data PGRI Flotim.

Ditambahkannya, PGRI Flotim juga mengharapkan agar seleksi guru P3K jangan hanya diperuntukkan bagi guru honor di sekolah negeri saja, tapi juga yang mengabdi di sekolah swasta.

“Di Flores Timur guru honor lebih banyak di sekolah swasta. Tidak adil kalau yang mengikuti seleksi P3K hanya guru honor yang mengabdi di sekolah negeri saja,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Flores Timur, Rufus Koda Teluma mengatakan, formasi P3K untuk guru sebanyak 552 orang dan formasi Non Guru sebanyak 28 orang.

Rufus menjelaskan, formasi P3K bukan guru terdiri dari 26 orang tenaga penyuluh pertanian dan 2 orang untuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sementara formasi ASN sebanyak 158 orang.

“Pemda Flores Timur sedang berupaya meminta ada penambahan kuota untuk formasi guru P3K dan dan calon ASN ke pemerintah pusat. Kita masih menunggu keputusan,” ungkapnya.

Lihat juga...