Potensi Unggulan Pariwisata dan Ekraf Indonesia Dipamerkan di Dubai
Kami juga akan menjelaskan langsung bahwa pelaku parekraf serta masyarakat di sekitar wilayah yang akan dibuka telah divaksin. Ini semua untuk membangun rasa percaya dan mendapatkan keyakinan dari negara asal konsumen yang potensial membantu kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.”
Dalam pameran di Dubai, delegasi Indonesia diwakili oleh 20 perwakilan perusahaan penyedia jasa pariwisata dan hotel. Promosi pada tahun ini akan difokuskan kepada lima destinasi super prioritas yaitu Mandalika, Lombok, Danau Toba, Likupang, Labuan Bajo, dan Borobudur.
Tak hanya itu, paviliun “Wonderful Indonesia” ini juga mempromosikan pariwisata di wilayah-wilayah lain yang ada di Indonesia yang sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
Selain ke-20 perwakilan yang mengikuti pameran di Dubai, lanjut Nia, ada pula 80 perusahaan penyedia jasa pariwisata dan perhotelan yang mengikuti pameran daring di Bali pada 24-26 Mei mendatang.
“Keikutsertaan kita pada event ini diharapkan dapat mendatangkan banyak transaksi potensial yang diharapkan dapat membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Karena pada saat kita ikut serta dalam ATM Dubai 2019, Indonesia mencatat estimasi transaksi potensial sebesar Rp 1,292 triliun,” tutup Nia. (Ant)