Membangun Karakter Anak dan Gemar Baca dengan ‘Read Aloud’
Editor: Makmun Hidayat
“Bukunya tentu buku yang disukai oleh anak. Dan karena saat kita membaca nyaring bagi anak, akan timbul berbagai pertanyaan dari anak, maka penting juga kita sebagai pembaca buku merasa nyaman dengan bukunya. Dan jangan lupa, baca buku itu sebelum membacakannya untuk anak,” ujarnya.
Lalu, saat mulai membacakan buku, selalu ceritakan dulu tentang cover buku tersebut.
“Sebutkan siapa penulisnya, siapa ilustratornya dan apa judulnya. Ini berfungsi untuk memperkenalkan konsep karya pada anak. Anak akan belajar memahami bahwa buku merupakan hasil karya seseorang, yaitu penulisnya,” ujarnya lebih lanjut.
Dengan menunjukkan judul buku, kita mengajak anak-anak untuk memprediksi apa isi cerita tersebut.
“Contohnya, seperti buku yang saya pegang ini, judulnya adalah Pohon Harapan, karya Clara Ng. Kita ajak anak-anak untuk memahami konsep harapan yang bagi anak adalah sesuatu yang abstrak dan mengkombinasikannya dengan konsep pohon, yang sudah dikenalnya. Dengan mengajak anak memprediksi maka anak akan timbul rasa ingin tahunya,” urai Roosie.
Yang terakhir, saat melakukan read aloud, jangan terburu-buru ingin menyelesaikan satu buku. Karena konsep yang ingi disampaikan kepada anak adalah proses menikmati membaca buku tersebut.
“Dengan mereka menikmati proses read aloud ini, anak akan terbiasa dengan kegiatan membaca dan menganggapnya sebagai kegiatan yang menyenangkan. Kemudian anak akan suka membaca dan kedepannya akan menjadi gemar membaca,” urainya.
Peran pustakawan sendiri, tak jauh berbeda dengan fungsinya dengan para guru atau orangtua. Hanya cakupan para pustakawan ini lebih luas.
“Pustakawan akan bisa menjadi agen yang menyebarluaskan kegiatan read aloud. Karena bukunya ada dan kegiatannya bisa diselenggarakan di perpustakaan. Dan bisa digabungkan dengan perbincangan seputar manfaat read aloud. Nantinya, akan mendorong orang tua untuk meniru kegiatan tersebut dan semakin memperbesar potensi peningkatan gemar membaca pada anak,” pungkasnya.