Di Masa Pandemi Inovasi Digitalisasi Bagi UMKM, Wajib

Pasar Sehat Sabilulungan Cicalengka juga menjadi salah satu pasar tradisional yang terus menggerakan perekonomian daerah di tengah pandemi melalui digitalisasi dengan berkolaborasi bersama Tokopedia. -Ant

Michael melanjutkan, pelaku UKM perlu mawas diri terhadap makna go-digital, karena istilah itu dinilai bukan cuma soal iklan di media sosial dan marketplace, tapi mencakup keseluruhan strategi bisnis.

Ia mengemukakan, ada empat strategi penting yang harus dilakukan, yaitu kreatif membuat produk, berdaya saing tinggi seperti menggunakan bahan baku yang berkualitas, harga yang kompetitif karena persaingan di arena digital sangat ketat, serta pelayanan terbaik yang menitikberatkan pada kepuasan pelanggan.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance, Bhima Yudhistira, mengatakan pandemi akan membuat adanya gelombang UKM baru yang bermunculan karena banyak pekerja dari sektor formal yang terkena PHK. Momen ini, kata Bhima bisa dimanfaatkan untuk menumbuhkan ekosistem kewirausahaan nasional.

Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR RI, Amin Ak., mendesak pemerintah mempercepat pembentukan ekosistem digital untuk membantu pengembangan pelaku UMKM, sehingga bisa mengejar berbagai raksasa perusahaan e-commerce yang di antaranya ada yang telah melakukan merger.

Menurut Amin, fenomena mergernya platform digital raksasa seperti Gojek dan Tokopedia membuat digitalisasi UMKM menjadi mendesak dan memerlukan langkah taktis strategis.

Ia menyebut, sejumlah faktor yang membuat pelaku UMKM kesulitan untuk terjun ke platform digital. Pertama, banyak pelaku UMKM yang masih belum melek digital, sehingga mereka kesulitan menggunakan fitur-fitur di berbagai platform yang ada.

“Ke dua, banyaknya pelaku UMKM yang kesulitan mengakses internet sehingga menghambat proses digitalisasi UMKM. Data Kementerian Koperasi dan UKM menyebut, ada 63 persen pelaku UMKM yang mengaku kesulitan bekerja dari rumah karena kurangnya akses internet,” paparnya.

Lihat juga...