BAPETEN : Pelepasan Treated Water ke Laut Memungkinkan Dilakukan
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Koordinator Komunikasi Publik BAPETEN Abdul Qohar menjelaskan BAPETEN tetap berpatokan pada ambang batas yang sudah ditentukan.
“Kalau memang berada di bawah ambang batas baik nasional atau internasional yang dimungkinkan. Tapi kalau di atas ambang batas tentu saja hal itu tidak bisa dibenarkan,” kata Qohar dalam kesempatan yang sama.
Terkait angka kandungan Tritium dalam treated water yang akan dilepaskan, Qohar mengakui bahwa BAPETEN belum mendapatkan secara langsung dari NRA (red : Badan Pengawas Jepang).
“Sejauh ini, komunikasi yang ada itu antara pemerintah melalui kementerian luar negeri tidak langsung ke BAPETEN. Kalau ada updatenya kami akan info,” tandasnya.
Peneliti Senior Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Geni Rina Sunaryo menyatakan tindakan Jepang untuk melakukan pelepasan ini bisa dilakukan.
“Karena sudah aman. Paparannya sudah rendah jadi tidak masalah dilepas ke lingkungan,” kata Geni saat dihubungi terpisah.
Ia juga menyebutkan potensi akumulasi tritium di lingkungan juga tidak akan terjadi.
“Karena apa pun di Bumi, termasuk manusia dengan hidupnya adalah proses reaksi kimia. Semua bereaksi. Nanti akan ada reaksi yang mengubahnya menjadi molekul air dan gas hidrogen biasa,” pungkasnya.