Stok Darah di UDD PMI Kota Semarang Selama Ramadan Menipis
Editor: Makmun Hidayat
Pihaknya juga memastikan selama pelaksanaan donor darah, petugas menerapkan protokol kesehatan ketat, termasuk pemakaian APD sebagai bagian dari pencegahan penyebaran covid-19.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam menjelaskan, pendonor tak perlu risau untuk mendonorkan darah mereka, termasuk saat berpuasa, karena tidak berbahaya bagi kesehatan, asalkan dilakukan sesuai ketentuan.
“Waktu yang ideal untuk melakukan donor adalah usai berbuka atau setelah tarawih. Biasanya masyarakat khawatir, apabila dilakukan saat berpuasa takut pusing karena kurangnya asupan tubuh. Kalaupun terasa pusing setelah menyumbangkan darah, pendonor dapat langsung mengonsumsi makanan dan minuman, sehingga stamina kembali pulih,” tandasnya.