PAEI : Cakupan Vaksinasi Covid-19 Baru 4 Persen
JAKARTA — Kepala Bidang Pengembangan Profesi Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Masdalina Pane menilai program vaksinasi Covid-19 nasional terbilang lambat, cakupannya baru mencapai 4 persen.
Sehingga menurutnya, meskipun pemerintah menggenjot vaksinasi nasional Covid-19, sejak awal tahun 2021. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat hingga April 2021 sebanyak 12,7 juta penduduk Indonesia telah divaksinasi.
Pemerintah juga berupaya mempercepat produksi vaksin dan penyuntikan dosis perhari hingga 1 juta jiwa pada Juli mendatang.
“Vaksinasi yang diklaim telah menyentuh angka 12,7 juta jiwa penduduk Indonesia. Nyatanya cakupannya baru 4 persen, dan sangat jauh dari total sasaran target vaksinasi. Jadi vaksinasi Covid-19 ini masih cenderung lambat,” ujar Masdalina, pada webinar bertajuk Target Vaksinasi di Jakarta yang diikuti Cendana News, Jumat (30/4/2021).
Menurutnya, sistem distribusi vaksin yang belum merata dan tidak mudah dijangkau oleh penerima vaksin, menjadi faktor lambatnya penerima vaksinasi Covid-19.
“Pembandingnya itu menurut saya harus setara. Bukan jumlahnya, tapi cakupannya itu yang distrandarisasi. Memperluas akses, agar masyarakat gampang untuk menjangkaunya ” ujar Masdalina.
Pemerintah menargetkan 181,5 juta jiwa penduduk Indonesia dalam program vaksinasi nasional .
Sehingga dia berharap vaksinasi yang dilakukan terhadap 60 persen hingga 70 persen penduduk Indonesia, mampu mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona.
