PGRI Flotim: Banyak Sekali Permasalahan yang Dialami Guru
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
LARANTUKA — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kabupaten Flores Timur yang baru beberapa bulan terbentuk mulai menginventarisir atau mendata berbagai permasalahan yang dialami para guru.

“Kami baru sebulan lakukan pendataan permasalahan yang dialami para guru secara online menggunakan sistem,” kata Maksimus Masan Kian, Ketua PGRI Cabang Kabupaten Flores Timur (Flotim), NTT saat dihubungi Cendana News, Kamis (1/4/2021).
Maksi sapaannya mengatakan, para guru mengisi sendiri permasalahan yang dialaminya sehingga bisa diketahui secara pasti apa saja masalah yang dialami para guru.
Dia sebutkan, setelah dilakukan pendataan selama sebulan selama Maret 2021, ternyata banyak sekali permasalahan yang dialami oleh para guru terutama guru-guru di desa dan kecamatan.
“Banyak sekali permasalahan yang dialami seperti terlambat dalam kenaikan pangkat dan golongan. Ada juga guru yang kesulitan mengurus Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK),” jelasnya.
Maksi menambahkan, permasalahan lainnya seperti pengangkatan guru untuk mengisi sebuah jabatan tetapi dari segi umur guru-guru tersebut belum memenuhi persyaratan.
Selain itu kata dia, ada guru yang sudah pensiun tetapi tidak mengetahuinya dan masih mengajar selama 10 bulan.
Ia melanjutkan, PGRI Flotim pun sudah menyelesaikannya bersama dengan dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) serta DPRD Sikka.