Patung Kayu Berbahan Akar Pohon Jati Tembus Pasar Eropa
Editor: Koko Triarko
SEMARAANG – Kreativitas dan kejelian melihat peluang, menjadi kunci sukses dalam memulai usaha. Hal tersebut ditunjukkan Abdul Ghofur, perajin patung di Semarang yang kini mampu mengkreasikan akar kayu jati menjadi produk bernilai jual tinggi, bahkan hingga tembus pasar ekspor.
“Awalnya tidak terlintas akan menjadi perajin kayu, apalagi pendidikan atau latar belakang saya di bidang arsitektur, namun saya melihat peluang yang menjanjikan dari usaha patung dengan bahan baku akar kayu jati tersebut,” kata Abdul saat dihubungi di Semarang, Selasa (6/4/2021).

Dipaparkan, usaha tersebut fokus dalam pembuatan patung kayu berupa aneka jenis hewan dengan bahan baru akar jati alami. Ada dua jenis patung yang dibuat, yakni fine art dan mozaik.
“Seluruh bahan yang digunakan merupakan akar jati yang didapatkan secara alami dari alam. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku ini, saya mengandalkan pasokan dari masyarakat yang berprofesi sebagai pencari akar kayu jati dari wilayah Kendal, Blora, serta sejumlah wilayah lainnya,” terangnya.
Di tengah pandemi, dirinya pun terus berinovasi dengan menciptakan produk baru atau desain baru, sehingga pasar tidak jemu dan tetap berkembang. Khususnya bentuk patung hewan, seperti katak, kuda, kelinci, ayam jago, hingga rusa.
“Produk yang paling banyak diminati customer di dalam negeri maupun luar negeri itu patung berbentuk kuda. Untuk harganya sendiri, kami menjual mulai dari Rp1 juta hingga Rp15 juta, tergantung dari bentuk dan jenis yang diminati customer,” jelasnya.