Pandemi, Kebutuhan pada Agama Semakin Meningkat

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Netizen harus saring sebelum sharing. Lalu postinglah yang penting. Jangan yang penting posting. Karena itu bahaya. Ketika kita mem-viralkan sesuatu yang tidak penting, terkadang justru menguntungkan pihak atau kelompok itu. Sehingga tidak perlu, dan kita hindari,” katanya.

Sementara itu menanggapi kasus viralnya seorang pria bernama Jozeph Paul Zhang yang diduga menistakan agama Islam dan mengaku sebagai nabi ke-26, Gus Miftah pun menanggapinya dengan santai. Ia menilai orang-orang semacam itu hanyalah orang stres yang tidak paham agama.

Pasalnya, menurut Gus Miftah, orang yang paham agama mestinya tidak akan mungkin melakukan hal-hal bodoh semacam itu. Karena agama menurutnya merupakan sesuatu yang mestinya diamalkan bukan diperdebatkan.

Karena bagaimana pun setiap agama tidak ada yang mengajarkan untuk melakukan kekerasan dan menghina agama lain.

“Menurut saya itu hanya motif orang stres. Kalau paham agama tidak mungkin melakukan. Karena tidak ada agama apa pun yang mengajarkan kekerasan dan hina agama lain. Sehingga orang seperti itu hanyalah orang stres,” katanya.

Lihat juga...