Minim Persaingan, Warga Kepanjen Tekuni Ternak Kalkun
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Warna dagingnya lebih merah dan teksturnya berserat tapi tidak keras. Karena kalkun ini termasuk pemakan tumbuhan sehingga dagingnya rendah kolesterol,” tandasnya.
Terkait pemasaran, Rifa’i mengaku kerap menerima pesanan daging kalkun dari Kota Batu dan Bali.
“Biasanya dua minggu dua kali saya kirim daging kalkun ke Batu. Sekali kirim bisa mencapai 14-19 ekor dengan harga 65 ribu per kilogram. Kalau telur kalkun biasa saya jual 8 ribu per butir,” pungkasnya.
Sementara itu salah satu konsumen, Difri Maulana, mengaku memanfaatkan daging kalkun untuk diolah menjadi dimsum kalkun.
Menurutnya selain rendah kolesterol, daging kalkun mempunyai beberapa manfaat di antaranya membantu menurunkan berat badan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, tinggi protein dan kaya vitamin B.
“Sudah beberapa kali beli daging kalkun di Pak Rifa’i karena kalkunnya organik hanya diberi pakan sayur,” tandasnya.