Mengenal Layu Fusarium, Penghancur Pisang hingga Ribuan Hektare
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Layu fusarium merupakan penyakit pada pisang yang mampu menimbulkan kehancuran pada seluruh tanaman pisang yang berada pada satu area tanam. Sangat diperlukan langkah pencegahan hingga pengendalian.
Peneliti Madya Balitbu Tropika, Dra. Jumjunidang, MSi, menyatakan, penyakit tanaman merupakan faktor terbesar permasalahan yang dihadapi pembudi daya pisang, yaitu mencapai 35 persen. Dari berbagai penyakit pada pisang ini, ada dua yang terbesar. Yakni Layu Fusarium yang mengambil porsi hingga 31 persen dan Layu Bakteri, 23 persen.

Layu Fusarium atau Fusarium oxysporum pertama kali dilaporkan pada tahun 1916 di Pulau Jawa. Dan sepanjang tahun 1995 hingga 2000 dilaporkan out break dengan diserangnya 1.700 ha lahan pisang Cavendish di NTF Indonesia, Lampung.
“Hingga saat ini, kasusnya masih ditemukan dari NAD hingga Papua. Masifnya serangan inilah membuat para petani pisang merasa khawatir,” kata Jumjunidang, saat dihubungi, Senin (26/4/2021).
Gejala layu fusarium ini bisa diidentifikasi dari daun tua yang menguning dari arah pinggir daun. Lalu menyerang hingga seluruh tanaman.
“Jika dilakukan pemotongan melintang pada batang, akan terlihat perubahan warna pada saluran pembuluh. Terkadang juga ditemukan batang semu yang pecah,” urainya.
Layu Fusarium disebabkan oleh Fusarium oxysporum cubense (Foc) yang dibagi menjadi dua kelompok, RAS yaitu patogenisitas pada jenis pisang tertentu dan VCG yaitu kesesuaian vegetatif.