Jejak Kejayaan Dukuh dan Salak di Kampungsawah Bekasi

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Bang Ilok, seniman sekaligus Ketua Yayasan Kebudayaan Orang Bekasi (KOASI), saat berada di salah satu kebun salak di Jatimelati, Pondokmelati. Kampung ini masih terjaga keasriannya di perkotaan, Minggu (18/4/2021). Foto: Muhammad Amin

Kelompok Tani di Kampung Sawah yang dibina langsung oleh Iwan Fals tersebut, saat ini membudidayakan aneka tanaman obat, buah-buahan langka serta kuliner khas Kampung Sawah bisa di jadikan Desa wisata.

“Apalagi dari dinas Pariwisata sudah mengukuhkan RW 03 Jati Melati untuk menjaga dan melestarikan cagar budaya di Kampung Sawah yang harus di jaga,” paparnya.

Bang Ilok berharap slogan Kampung wisata murni tulus untuk melestarikan Cagar budaya yang ada dan bukan menjadi komoditi politik belaka.

Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mendukung pembentukan Kampung atau kecamatan tematik di Kota Bekasi. Ia pun menyebut ada Klenteng di Bekasi Timur yang juga telah ditetapkan sebagai Situs budaya.

“Kenapa tidak lokasi Klenteng di Bekasi Timur tersebut dijadi China Town. Sebagai tambahan ada Kampung Bali, Kampung Budaya Kranggan dan lainnya yang harus digali. Pemerintah tentunya akan memberi support,” tegasnya.

Dia pun menyebut soal 7 mata air di wilayah Jatisampurna, yang bisa dijadikan sebagai kawasan kearifan lokal bersama kampung budaya, kampung Bali, yang tinggal pemerintah mengupgrade.

Lihat juga...