Hutan Bambu Siap Promosikan Karya Warga Binaan Lapas Bulak Kapal 

Editor: Makmun Hidayat

BEKASI — Pemasaran dan promosi masih menjadi salah satu kendala bagi karya kreasi warga binaan di Lapas Kelas IIA, Bulak Kapal, Kota Bekasi, Jawa Barat. Oleh karena itu, pengelola wisata alam Hutan Bambu, Margahayu, Bekasi Timur, mengambil inisiatif untuk menampung dan memasarkannya.

“Kami siap menampung karya warga binaan, tapi sistemnya hanya sebagai galeri. Pengunjung yang datang di lokasi wisata alam Hutan Bambu bisa melihat, jika berminat tentu bisa transaksi,” ucap Dudi, pengelola Hutan Bambu kepada Cendana News, Selasa (6/4/2021).

Dudi (kenakan masker merah), pengelola lokasi wisata Hutan Bambu di Margahayu, Bekasi Timur, Selasa (6/4/2021). -Foto: M. Amin

Dikatakan, banyak tempat yang bisa dijadikan tempat untuk memajangkan karya warga binaan Lapas Bulak Kapal di lokasi Hutan Bambu. Bahkan bisa, membantu melakukan pemasaran melalui media online dan lainnya bersama pengurus Hutan Bambu.

“Jika produk karya warga binaan sudah terpajang di lokasi Hutan Bambu, tentu lebih enak untuk melakukan pemasaran,” ungkap Dudi, menjawab kegelisahan Lapas terkait pemasaran karya warga Binaan.

Dudi, meminta jika serius maka meminta bertemu dengan pihak Lapas Bulakkapal untuk dibantu melakukan pemasaran. Sehingga keberadaan Hutan Bambu bisa menjadi sentra baru selain tempat wisata juga menjadi tempat melihat kreasi warga binaan di bidang kerajinan.

Kasi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Bulak Kapal Bekasi, Bambang Febriansyah, kepada Cendana News, mengakui kendala saat ini adalah pemasaran dan promosi karya warga binaan. Apalagi setahun ini besukan dibatasi.

Lihat juga...