Ekonomi Warga Adonara Makin Terpuruk Akibat Banjir Bandang
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Selian itu tambah Rais, biaya buruh akan meningkat serta stok komodoto pertanian di gudang juga masih banyak dan belum terjual terutama kopra.
“Pengusaha yang biasa membeli komoditi pertanian di Waiwadan, Ibukota Kecamatan Adpnara Barat tidak datang ke kampung membeli komoditi pertanian terlebih dahulu sebab takut mengalami kerugian,” ungkapnya.
Rais juga menyesalkan masih minimnya peran Pemerintah Kabupaten Flores Timur, untuk membantu warga terdampak di berbagai kecamatan dan hanya fous di Kelurahan Waiwerang Kota dan Desa Nele Lamadike saja.
“Pemerintah terkesan lamban dalam menangani bencana banjir bandang, Warga terdampak di Kecamatan Adonara Barat dan Adonara Tengah pun sampai sekarang belum didata,” sesalnya.