Berprestasi di Taekwondo, Mahasiswi ITN Ini Tetap Utamakan Pendidikan

Editor: Makmun Hidayat

Menurut Tasya, keberhasilannya meraih medali di ajang UM CUP tersebut merupakan momen sangat berkesan karena ia baru pertama kali turun di kategori poomsae dan bisa langsung mendapatkan medali emas.

“Dari dulu memang saya ingin di kategori poomsae dan baru kesampaian turun di kejuaraan UM CUP. Alhamdulillah bisa langsung dapat medali emas, setelah itu selalu ikut di kategori poomsae,” ungkapnya.

Kemudian di tahun 2020, Tasya berhasil memborong dua medali sekaligus yakni medali perak di kategori Senior Female Poomsae Individual dan medali perunggu di kategori Kyorugi Female Senior U-62 dalam Kejuaraan 2nd Instiper Taekwondo Championships se DIY-Jateng dan Invitation.

Terbaru, putri dari pasangan suami istri Suyanto dan Siti Ma’rifah tersebut mampu mampu meraih medali perak di kategori Senior Female Poomsae Taegeuk 6 dalam ajang Indonesia Best of the best Maluku Nasional Poomsae and Speedkicking Taekwondo Championships 2021. Selain itu, sejak tahun 2019, Tasya juga didaulat menjadi ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo ITN Malang.

“Agenda terdekat selanjutnya, di awal bulan Juni 2021 kami dari UKM Taekwondo ITN Malang juga akan mengikuti Kejuaraan Bandung Internasional,” sebutnya.

Lebih lanjut disampaikan Tasya, di tengah kesibukannya berlatih Taekwondo, perempuan yang bercita-cita menjadi dosen ini tetap mengutamakan pendidikannya dan bertekad untuk bisa lulus kuliah tepat waktu.

“Sekarang sudah semester enam, jadi saya harus pintar-pintar membagi waktu antara kuliah, latihan dan kegiatan lainnya. Karena bagaimanapun juga pendidikan tetap yang utama,” ucap pemilik sabuk merah Taekwondo tersebut.

Lihat juga...