Petani di Lamtim Optimalkan Budi Daya Labu Kuning
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Anggota kelompok petani Bina Marga 1, Masduki menyebut, labu kuning jadi salah satu potensi budi daya hortikultura.

Budi daya labu kuning sebutnya jadi salah satu potensi yang dikembangkan oleh petani sebanyak 30 orang. Tanaman dengan toleransi air tinggi sebutnya bisa menjadi tanaman selingan saat kemarau. Sistem penyiraman dengan kocor sebutnya lebih efisien dilakukan mengatasi keterbatasan air.
“Selingan tanaman buah labu kuning juga akan dilakukan penanaman buah timun suri,” beber Masduki.
Budi daya labu kuning dan timun suri menurutnya jadi sumber penghasilan saat tidak melakukan budi daya padi.
Sistem perawatan tanaman labu kuning menurut Masduki cukup mudah. Ia menerapkan sistem guludan yang diolah dengan memakai traktor.
Pembuatan guludan tanah untuk budi daya labu kuning, timun suri berfungsi untuk pengaturan irigasi. Sebab meski didominasi kemarau di wilayah Lamtim kerap turun hujan.
Kunci keberhasilan budi daya buah labu kuning menurut Masduki berada pada bibit, media tanam dan perawatan. Ia memilih bibit labu kuning yang telah terbukti produktif. Media tanam yang telah dibajak selanjutnya akan diberi taburan dolomit.
Penggunaan dolomit digunakan untuk menetralisir unsur zat asam dalam tanah. Pemberian pupuk dari kompos, pupuk kimia menjadi pembenah tanah untuk kesuburan labu kuning.