Persija Incar Kemenangan di Laga Terakhir Grup B Piala Menpora

Pesepak bola Persija Jakarta, Osvaldo Ardiles Haay (kanan) berusaha melewati pesepak bola Borneo FC Samarinda, Ahmad Surahman yang terjatuh dalam pertandingan Piala Menpora Grup B di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (27/3/2021). Persija menang atas Borneo FC Samarinda dengan skor akhir 4-0 - Foto Ant

MALANG Persija Jakarta mengincar kemenganan, pada laga terakhir Grup B turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Macan Kemayoran akan melawan Bhayangkara Solo FC, pada 31 Maret 2021, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengatakan, pertandingan terakhir melawan Bhayangkara Solo FC merupakan penentu langkah tim Macan Kemayoran. Dan untuk bisa memasuki babak perempat final pada Piala Menpora 2021, mereka harus menang. “Pertandingan terakhir adalah pertandingan yang menentukan untuk langkah selanjutnya. Apapun lawannya, kami akan berbuat yang terbaik untuk Persija,” kata Sudirman, Sabtu (27/3/2021).

Sudirman mengatakan, pada pertandingan melawan Borneo FC Sabtu (27/3/2021) malam, sesungguhnya juga merupakan penentu langkah Persija Jakarta. Hal tersebut dikarenakan pada pertandingan awal, tim Macan Kemayoran dibungkam PSM Makassar 2-0.

Namun, akibat kekalahan pada laga awal tersebut, skuad Persija Jakarta sempat kesulitan pada babak pertama saat meladeni permainan Borneo FC. Namun, setelah terciptanya gol pertama, Persija Jakarta mampu bermain lebih baik, dan menyarangkan tiga gol tambahan untuk membawa kemenangan 4-0.

“Pertandingan hari ini, adalah pertandingan yang menentukan, karena pertandingan pertama kita mendapatkan hasil yang kurang baik.Target kami memenangkan pertandingan ini, itu mungkin yang sedikit menjadi beban pada awalnya,” kata Sudirman.

Dalam kesempatan itu, penyerang Persija Jakarta, Marko Simic menambahkan, permainan yang ditampilkan saat melawan Borneo FC merupakan permainan Persija yang sesungguhnya. Namun, ia mengakui kondisi fisiknya belum pulih 100 persen, karena lebih dari satu tahun tidak bermain. “Untuk saya, tentu sebagai penyerang di Persija, suporter punya ekspektasi yang tinggi. Tentu saja ini menjadi tekanan untuk saya. Saya baru kembali satu minggu lalu, dan sangat sulit untuk bermain seperti sebelumnya. Perlu adaptasi,” kata Simic.

Lihat juga...