Pengembangan Desa Cerdas Mandiri Lestari Bantar Agung Terhambat Covid-19

Editor: Koko Triarko

MAJALENGKA – Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) Bantar Agung di Desa Bantar Agung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dibentuk pada 2019, karena potensi wisata alamnya yang mempesona, dan Yayasan Damandiri tergerak untuk membantu mengangkat potensi wisata tersembunyi tersebut.

Ketua Koperasi Bantar Agung, Heryanto, mengatakan pada 2019 salah satu pengurus Yayasan Damandiri datang ke Bantar Agung dalam rangka berwisata. Melihat potensi alam desa yang sangat indah, kemudian pengurus Yayasan Damandiri menemui kepala desa setempat untuk berkomunikasi langsung.

“Namanya Pak Karel dari Yayasan Damandiri, datang untuk berwisata kemudian bertemu dengan Kades, tidak lama kemudian perwakilan dari desa diundang untuk bertemu dengan pengurus Yayasan Damandiri. Setelah itu, beberapa pengurus kembali datang ke Bantar Agung bersama dengan pihak Trilogi,” kata Aher, sapaan Heryanto, Kamis (25/3/2021).

Ketua Koperasi Bantar Agung, Heryanto di Bantar Agung, Kamis (25/3/2021).  -Foto: Hermiana E. Effendi

Pada Juli 2019, Yayasan Damandiri mulai bekerja sama dengan pihak Desa Bantar Agung. Mengingat untuk menjalin kerja sama tersebut syaratnya harus dibentuk koperasi, maka dibentuklah Koperasi Bantar Agung.

“Saya ikut seleksi untuk kepengurusan koperasi bersama 60 anak-anak muda lainnya, pada waktu itu saya masih di karang taruna desa. Sekitar bulan September 2019, koperasi sudah terbentuk kepengurusan awal dan sebagai ketua adalah Solahudin. Namun karena kesibukannya, yang bersangkutan mengundurkan diri dan saya yang menggantikan pada bulan Februari 2020,” tuturnya.

Lihat juga...