Pemerintah Lakukan Lima Langkah Agar UMKM Berkembang

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, menyebutkan ada lima langkah yang telah dijalankan oleh pemerintah guna meningkatkan daya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk dapat berkembang di sektor pariwisata.

“Langkah pertama karena ini sedang berada di tengah pandemi, maka perluasan sertifikasi CHSE kita sebar dan tingkatkan terus,” kata Sandiaga, Senin (22/3/2021).

CHSE merupakan singkatan dari Cleanliness (bersih), Healthy (sehat), Safety (aman), dan Sustainability, dan Eco-friendly (ramah lingkungan), yang menjadi sertifikasi bagi para pelaku usaha yang berkomitmen menjaga protokol kesehatan di tengah pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 di Indonesia.

Dengan adanya CHSE, wisatawan dapat merasa lebih aman karena adanya komitmen terhadap penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Langkah ke dua yang disiapkan oleh Kemenparekraf untuk medorong pemulihan UMKM, khususnya untuk UMKM Kuliner, adalah hibah desain.

“Ini program yang unik, jadi kita tahu kadang usaha- usaha kuliner lokal ini rasanya enak- enak. Tapi, sayang kemasannya kurang menarik sehingga kami adakan program hibah desain ini. Jadi, ini stimulus tidak hanya untuk industri kuliner, tapi juga industri percetakan yang membuat starter kit kemasan- kemasannya. Ini menarik, karena ada dua sektor yang diberdayakan sekaligus,” ujar Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Hampir sama dengan langkah ke dua, Hibah Gerai Kuliner menjadi langkah ke tiga yang dilakukan Kemenparekraf mendorong UMKM Indonesia memiliki daya jual yang baik dan tinggi.

Hibah Gerai Kuliner itu merupakan program revitalisasi lokasi usaha yang sudah nampak kumuh, kurang bersih, atau pun lokasi produksi makanannya digabung dengan lokasi memasak pribadi.

Lihat juga...