Kemendikbud: Peserta Didik Indonesia Tak Siap Hadapi Era Industri 4.0
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
“Disrupsi pendidikan Indonesia kedua adalah, semakin diperparahnya sistem pembelajaran oleh pandemi yang terjadi. Berdasarkan data Bank Dunia, jika pandemi ini berkepanjangan maka akan ada penurunan sekitar 33 persen dalam capaian pembelajaran dibandingkan jika tetap belajar di dalam kelas,” paparnya.
Toto menyebutkan jika ingin memperbaiki kehidupan masyarakat Indonesia secara menyeluruh, maka yang diperlukan pertama kali adalah membenahi sistem pembelajaran dalam membentuk peserta didik yang siap berkompetisi dalam era industri 4.0.
“Belajar bukan hanya di sekolah. Pengetahuan bisa didapatkan dimana saja. Disinilah arti penting membaca, yang menurut penelitian, mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami ilmu lainnya,” pungkasnya.