Jatisampurna Butuh Tiga Unit Sekolah Baru Tingkat SMP

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BEKASI – Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, adalah salah satu kota penyangga Jakarta di Jawa Barat. Jatisampurna memiliki wilayah strategis karena berbatasan langsung dengan Depok, Bogor, dan Jakarta.

Tapi, di wilayah Jatisampurna dengan lima kelurahan hanya memiliki dua sekolah SMP Negeri. Lokasi strategis tersebut bergandengan dengan tiga wilayah lain, menjadikan fasilitas pendidikan memadai di wilayah tersebut.

“SMP Negeri di wilayah Jatisampurna hanya memiliki dua sekolah tingkat pertama, berlokasi di Kelurahan Jatisampurna dan Jatikarya. Tiga kelurahan lainnya belum ada,” ungkap Wahyudin, Camat Jatisampurna, kepada Cendana News, Kamis (11/3/2021).

Dikatakan, kebutuhan Unit Sekolah Baru (USB) SMP Negeri di wilayah Kecamatan Jatisampurna saat ini juga sangat mendesak menjelang tahun ajaran baru. Setiap tahun biasanya jadi persoalan karena harus mengikuti sistem zonasi.

Menurutnya atas kondisi itu, ia sudah membuka komunikasi membuka unit sekolah baru untuk diusulkan dengan sekolah induk di wilayahnya seperti tiga wilayah lagi yakni Jatirangga, Jatiranggon dan Jatiraden yang belum ada SMP Negeri.

Untuk idealnya tambah Wahyudin, satu kelurahan satu SMP Negeri dengan sistem zonasi yang diterapkan dan jumlah kelulusan SD setiap tahunnya.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Daryanto, mengatakan untuk USB di wilayah yang belum memiliki SMPN memang tahun ini menjadi prioritas.

“Kami juga sudah membahas dengan Disdik Kota Bekasi, terkait jalur afirmasi dalam penerimaan tahun ini harus ditingkatkan. Bahkan ada tiga sekolah sudah dianggarkan untuk dibangun baru,” ungkap Daryanto menegaskan, prioritas bagi wilayah yang belum memiliki sekolah tingkat SMP.

Lihat juga...