Inilah Martabak Telur Legendaris yang Diburu di Bekasi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BEKASI – Jajanan legendaris martabak telur buatan Pak Chakim di depan SD Negeri Jatiasih, IX, Kota Bekasi, Jawa Barat, masih tetap jadi buruan. Pelanggannya pun tidak hanya anak sekolah, tapi juga kalangan semua umur.
Pak Chakim, memberi nama jajanannya martabak telur, meskipun berbeda dengan pembuatan martabak telur lainnya yang biasanya dalam ukuran besar. Ia hanya menggunakan cetakan loyang biasa untuk membuat kue, harganya pun terbilang unik hanya Rp200.
Uniknya Pak Chakim mengaku telah berjualan dan mangkal di depan SD Negeri Jatiasih IX tersebut sejak tahun 1990. Harganya dulu hanya Rp50. Saat ini omzetnya terbilang besar, sehari ia mampu menghabiskan hingga belasan tepung terigu.
“Saya jualan sejak tahun 1990-an di sini (depan SDN Jatiasih IX). Tidak pernah pindah, Alhamdulillah sampai sekarang masih bertahan, dan peminat tidak hanya anak SD lagi. Banyak kalangan ibu yang mampir membeli,” ungkap Pak Chakim kepada Cendana News, Sabtu (27/3/2021).
Tidak ada bahan baku istimewa dari martabak telur yang diklaimnya khas Brebes tersebut. Hanya menggunakan tepung terigu, telur, dicampur garam, micin sedikit lalu ditambah bumbu pedas yang telah disiapkan dari rumah. Untuk campuran hanya menggunakan daun bawang.
Semua bahan baku tersebut diaduk dengan air, kemudian dimasukkan dalam loyang khusus yang disediakan di atas perapian. Pelanggan pun antre untuk menunggu giliran.
Jajanan anak sekolah tersebut tetap sehat dan mengenyangkan karena juga dicampur dengan aneka bumbu seperti saos atau sambal yang telah disediakan di gerobaknya.
Sejak pandemi Covid-19, Pak Chakim mengaku, omzetnya turun drastis. Hal tersebut karena anak sekolah libur padahal sebagai pelanggan utama. Namun demikian, ia mengaku masih bisa mencukupi kebutuhan keseharian meski saat ini semua orang lagi kesusahan.