Dampak Pandemi, Kredit Macet di Koperasi SHS Mandiri Krambilsawit Capai 75 Persen
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
“Karena di koperasi tidak ada jaminan maka warga seolah tidak takut motor atau sertifikat nya disita. Berbeda dengan peminjam bank plecit yang ada jaminannya, sehingga membuat mereka lebih tertib membayar angsuran,” katanya.
Sebagaimana diketahui sejak tahun 2018 lalu, Yayasan Damandiri menetapkan Desa Krambilsawit sebagai desa binaan melaui program Desa Cerdas Mandiri Lestari. Dalam rangka meningkatkan perekonomian warga desa, Yayasan Damandiri menggelontorkan dana mencapai Rp2,97 milyar pada Koperasi SHS Mandiri Krambilsawit.
Dana tersebut disalurkan Koperasi pada seluruh anggota sebagai akses modal untuk memulai dan mengembangkan usaha warga. Sehingga diharapkan pendapatan dan kesejahteraan seluruh warga desa semakin meningkat.
Hingga periode tahun 2020 kemarin, Koperasi SHS Mandiri Krambilsawit tercatat telah mampu memutar dan menyalurkan dana pinjaman modal usaha dari Yayasan Damandiri hingga mencapai Rp4,741 milyar. Atau berkembang sekitar 37 persen dari modal awal yang digelontorkan sebanyak Rp2,97 milyar.
Jumlah warga desa anggota koperasi penerima manfaat sekaligus pelaku UKM yang mengakses pinjaman modal usaha ini juga tercatat meningkat hingga 400 persen dari saat awal program Desa Cerdas Mandiri Lestari dicanangkan. Yakni dari 315 orang pada tahun 2018 menjadi 1,258 orang pada tahun 2020 lalu.