Dampak Corona, Pembayaran Iuran Sekolah di Sikka Terhambat

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Kepala Sekolah SMK Yohanes XXIII Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Marselus Moa Ito saat ditemui di sekolahnya di Kota Maumere, Kamis (4/3/2021). Foto : Ebed de Rosary

Blasius menuturkan, saat rapat komite rata-rata orang tua murid yang mengeluh kebanyakan memiliki pekerjaan sebagai petani dan pedagang namun ada juga yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara.

“Orang tua murid sering mengeluhkan iuran sekolah meskipun jumlahnya hanya Rp30 ribu per bulan. Sekolah negeri pun harus mengutip iuran dari orang tua guna membayar guru honor yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan guru ASN,” tuturnya.

Blasius menambahkan, untuk pembangunan gedung dan fasilitas sekolah, baik sekolah swasta maupun sekolah negeri mengandalkan bantuan dana dari pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat.

Lihat juga...