Banjir, Budi Daya Melon di Demplot Cilongok Gagal

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BANYUMAS – Budi daya melon yang dilakukan pada lahan Dempot Cilongok, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas gagal akibat terkena banjir. Penanaman melon tersebut dilakukan oleh pihak ketiga yang berkerjasama dengan Koperasi Bangun Sejahtera Mandiri (KBSM) Cilongok.

“Sempat panen juga, namun hasilnya tidak banyak, karena banyak tanaman yang rusak tergenang banjir,” kata Officer Development Program (ODP) bidang pertanian, Mohammad Choirul Anwar kepada Cendana News, Minggu (28/3/2021).

Officer Development Program (ODP) bidang pertanian, Mohammad Choirul Anwar di Cilongok, Minggu (28/3/2021). Foto: Hermiana E. Effendi

Budi daya tanaman melon ini dilakukan DCML Cilongok sejak bulan Oktober 2020 lalu. Total ada sebanyak 2.408 pohon yang ditanam pada lahan seluas 2.200 meter persegi. Ada dua jenis melon yang ditanam yaitu melon goden dan melon impor.

“Penanaman melon ini memang dilakukan pada waktu curah hujan masih tinggi, memasuki usia 2-3 minggu perkembangan tanaman melon masih bagus, karena memang ditangani oleh ahlinya. Namun, kemudian tergenang banjir dan banyak tanaman yang membusuk,” terangnya.

Menurut Choirul Anwar, atas kegagalan tersebut, pihak ketiga tetap bertanggung jawab dan saat ini sedang melakukan penanaman melon kembali, namun di lokasi lain. Mereka memilih lokasi yang lebih tinggi, sehingga aman dari banjir.

“Lokasi penanaman melon baru masih di Kecamatan Cilongok, tetapi tidak di demplot kita,” katanya.

Lebih lanjut Choirul menjelaskan,  tanaman melon memang biasanya ditanam pada lahan kering, karena memang pertumbuhan melon lebih maksimal di lahan kering. Namun, sejak ditanam, di wilayah Banyumas dan sekitarnya terus turun hujan, sehingga kondisi tanah basah.

Lihat juga...