Banjir, Budi Daya Melon di Demplot Cilongok Gagal

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Pihak ketiga sudah melakukan antisipasi dengan menggunakan mulsa plastik untuk melindungi tanaman. Mulsa plastik juga berfungsi untuk mengurangi pertumbuhan gulma di sekitar tanaman, sehingga nutrisi atau pupuk yang diberikan bisa maksimal diserap oleh tanaman. Tetapi curah hujan tidak terbendung dan lokasi demplot memang tidak terlalu tinggi.

Saat ini pihaknya masih mencari tanaman lain untuk ditanam di demplot, diupayakan tanaman yang sesuai dengan kontur tanah demplot, sehingga hasilnya bisa maksimal.

Kegagalan penanaman melon akibat tergenang banjir juga pernah dialami petani melon dan semangka mitra Yayasan Damandiri di Cilacap. Buah semangka siap panen busuk akibat terendam banjir dan tanaman melon golden sebanyak 4.000 pohon juga rusak.

Syariman, petani di Desa Rejasari, Kecamatan Langensari mengatakan, tanaman semangka miliknya yang siap panen membusuk dan tidak ada yang bisa diselamatkan. Padahal melihat dari kondisi buah semangka sebelum terkena banjir, ia bisa panen sampai 30 ton.

“Kerugian cukup banyak, kalau saya hitung sampai Rp 45 juta lebih. Tanaman melon memang harus pada lahan dataran tinggi supaya aman dari banjir,” ungkapnya.

Lihat juga...