Vetiver Efektif Cegah Kerusakan Lingkungan Kala Penghujan
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
LAMPUNG — Potensi kerusakan lingkungan saat penghujan dengan tergerusnya tanah terjadi di Lampung Selatan. Perlu adanya tanaman yang memiliki perakaran yang kuat di lokasi rawan untuk menahan longsor, salah satunya vetiver.
Agung Sutejo, pengawas pembibitan di Persemaian Permanen Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) way Seputih Way Sekampung menyebutkan, bibit vetiver atau vetiveria zizaniode memiliki perakaran yang kuat untuk menahan longsor. Kedalaman akar hingga dua meter mendukung konservasi lahan kritis.
“Pendekatan kepada petani penggarap di kawasan Register 1 Way Pisang dan kawasan penyangga hutan Gunung Rajabasa bisa dilakukan dengan pemberian bibit gratis agar ditanam pada lahan miring, sebagai pagar hidup sekaligus mencegah longsor,” terang Agung Sutejo saat ditemui Cendana News, Rabu (3/2/2021).
Pencegahan kerusakan pada lahan longsor sebut Agung Sutejo memakai vetiver juga memiliki manfaat ganda. Sebab vetiver memiliki bahan untuk pembuatan minyak wangi dan bagian daun digunakan untuk atap tanaman. Pembuatan kerajinan berbahan tanaman vetiver menjadi manfaat lanjutan dalam budidaya tanaman menyerupai serai tersebut.
Proses penanaman vetiver sebutnya cukup mudah. Lubang sedalam 50 cm berjarak masing masing 1 meter disiapkan agar pertumbuhan tanaman lebih efektif. Memasuki usia lima bulan sebagian tanaman telah menghasilkan rumpun dan tunas baru. Pemencaran vetiver baru bisa dilalukan untuk perbanyakan tanaman. Pupuk kandang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesuburan.
“Penanaman di lahan miring bisa dilakukan bertahap untuk penyulaman agar efektifitas pertumbuhan akar bisa mencegah longsor,” bebernya.