Pelaku UMKM di NTB Didorong Manfaatkan Platform Digital

Tidak hanya itu, Niken, menyatakan Dekranasda NTB juga terus mendorong Dinas Perindustrian mempromosikan keberadaan NTB Mall sebagai wadah menampung dan menjual produk lokal masyarakat. Dengan cara mendata produk hasil produksi dari UMKM untuk dipasarkan baik melalui online maupun offline.

“Kami terus mengimbau pengelola NTB Mall untuk turun ke lapangan memperkenalkan dan mempromosikan desa wisata, potensi kerajinan yang dimiliki desa tersebut,” ujarnya.

Bukan hanya potensi kerajinan yang diangkat dan dipromosikan, namun potensi-potensi lain yang menjadi usaha masyarakat lokal juga harus terus disyiarkan. Bahwa betapa kaya potensi kekayaan alam yang dimiliki NTB.

Eksistensi dan keberadaan perajin sangat didukung oleh Dekranasda. Oleh sebab itu, upaya penguatan dan support kepada perajin terus dibangun. Dekranasda NTB terus menggali potensi dan menginventarisir perajin di seluruh kabupaten/kota, sehingga daerah memiliki database perajin atau UMKM se-NTB.

Upaya dan langkah yang sudah dilakukan oleh Dekranasda NTB bersama OPD pada leading sektor ini terus dilakukan. Sehingga dapat diketahui kekurangan dan kelemahan perajin, baik secara finansial, pemasaran dan bentuk penguatan lainnya.

“Ini salah satu cara kami untuk memetakan potensi dan sisi mana perajin serta UMKM perlu bantuan,” tegas istri Gubernur NTB itu.

Diakui Niken, NTB merupakan daerah yang dianugerahi potensi alam dan SDM yang luar biasa. Termasuk kearifan lokal pada potensi masyarakatnya. Contoh potensi yang sudah menasional bahkan mendunia adalah tenun, ketak, olahan mutiara, gerabah.

Namun disamping itu, masih banyak produk lain yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan dikemas agar memiliki pasar dan disukai konsumen. Tentunya harus dikembangkan dan olah dengan baik untuk meningkatkan PAD dan ekonomi masyarakat.

Lihat juga...