Pakar: Lahan Gambut Kesatuan Ekosistem Pelestarian Burung Air

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Guru Besar Ilmu Pelestarian Alam dan Pembinaan Margasatwa Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Hadi Sukadi Alikodra mengatakan, gambut merupakan bagian dari kesatuan habitat memiliki peran terhadap keberlangsungan hidup burung air.

Ini berkaitan dengan pengembangan ekowisata atau ekologi dalam upaya pelestarian dan konservasi burung air di lahan gambut.

“Gambut adalah kesatuan ekosistem yang memiliki peran terhadap pelestarian burung air, seperti burung gagang bayam, bernama latin Himantopus leochocephalus,” ujar Hadi, kepada Cendana News saat dihubungi, Rabu (10/2/2021).

Menurutnya, burung gagang bayam sebagai spesies burung yang dapat bermigrasi dari beberapa negara atau benua. Ada juga yang menetap di suatu wilayah.

Jenis burung berkaki jenjang ini sebagai satwa pemangsa  invertebrata mungil yang banyak hidup di daerah yang berair. Sehingga burung ini sering berada di rawa, sungai, danau, atau sawah yang berlumpur.

“Burung gagang bayam ini, selain hidup  di  rawa dan mangrove, juga bisa hidup di lahan gambut sebagai bagian ekosistem habitatnya,” imbuhnya.

Sehingga jelas dia lagi, lahan gambut merupakan satu bagian dari seluruh kesatuan ekosistem yang mendukung tempat hidupnya spesies burung air.

Yakni gambut sebagai tempat bersarang, mencari makan, bersembunyi hingga tempat untuk membesarkan anaknya.

Maka itu, menurutnya, semua pihak wajib untuk melindungi keberlangsungan burung air ini. Tentunya, pemerintah diharapkan dapat menempatkan spesies burung ini dalam kawasan konservasi.

“Konservasi itu sebagai upaya untuk melindungi dan melestarikan burung gagang bayam, atau burung air lainnya agar tidak punah,” tukasnya.

Lihat juga...