Masjid YAMP At Taqwa Angkasapuri Bekasi, Dakwah Sejak 1987

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Dikatakan, untuk TPA peserta didik hanya dikenakan biaya sebulan Rp20 ribu. Dana tersebut untuk gaji guru TPA, selebihnya tidak dikenakan apa pun lagi. Jumlah peserta TPA banyak dari lingkungan Angkasapuri atau di luar kompleks.

Kegiatan lainnya dalam mencerdaskan umat beragama seperti pengajian rutin di tengah pandemi tetap dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan. Sebelum pandemi juga selalu mendatangkan penceramah untuk mengisi pengajian rutin tersebut. Saat ini, hanya sebulan sekali saja.

“Masjid ini cukup luas, baik halaman parkir dan lainnya. Dari 1987 sudah ada penambahan, seperti aula sisi masjid kiri  dan kanan difungsikan untuk jemaah, terutama pada hari Jumat. Masjid At Taqwa sendiri tertutup dan telah dipasang AC untuk kenyamanan jemaah,” jelas Ustaz Mulyana.

Sementara, Ketua DKM Zainuddin, menambahkan, Masjid YAMP At Taqwa di kompleks Angkasapuri, Jatimekar, terus menjaga ukhuwah Islam berpegang pada ahlussunnah wal jemaah dalam mengokohkan persaudaraan muslim.

“Program masjid tentunya bertujuan untuk mencerdaskan umat agar menjalankan anjuran Islam, melalui pengajian rutin, pengajian malam Jumat, dan lainnya. Di sini juga ada pengajian khusus ibu-ibu majelis taklim, setiap minggu,” jelas pensiunan TNI AU tersebut.

Dikatakan, bahwa pengurus masjid terus merangkul siapa pun untuk bersama memakmurkan masjid dengan salat berjemaah. Untuk kegiatan lainnya, seperti tahlilan, doa bersama, suka rela jika ingin mengikuti.

“Kami menjaga perbedaan pemahaman seperti ada yang menolak tahlil, atau lainnya, tidak menjadi soal. Tapi pastinya, mereka ketika diajak memakmurkan masjid rata-rata mau salat berjemaah,” jelasnya.

Lihat juga...