Kapasitas Industri Oleokimia Indonesia Terbesar di Dunia

JAKARTA – Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (Apolin), menyebutkan kapasitas produksi industri oleochemical atau oleokimia di Indonesia saat ini yang mencapai 23,3 juta ton per tahun, merupakan yang terbesar di dunia sebagai produk berbahan baku sawit.

Ketua Umum Apolin, Rapolo Hutabarat, menyatakan industri oleokimia di Indonesia memiliki kapasitas 11,3 juta ton per tahun, kemudian produk fatty acid methyl ester (FAME) atau yang dikenal saat ini sebagai biodiesel yang merupakan kelompok oleokimia dengan kapasitas 12 juta ton per tahun.

”Maka, total kapasitas oleokimia Indonesia saat ini telah mencapai 23,3 juta ton per tahun. Ini merupakan kapasitas terbesar di dunia yang berbasis baku minyak sawit,” ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (23/2/2021).

Dikatakannya, produk-produk oleochemical Indonesia saat ini terdiri dari lima kelompok utama, yakni fatty acid, fatty alcohol, methyl ester, glycerin dan soap noodle.

Berbagai turunan dari kelompok utama tersebut, tambahnya, selama 2020 telah diekspor ke berbagai belahan dunia sebesar 3,85 juta ton dengan nilai ekspor 2,64 miliar dolar AS.

Rapolo mengatakan, dengan permintaan global yang senantiasa tumbuh positif, Apolin mengajak seluruh elemen bangsa, terutama dari perguruan tinggi dan lembaga riset lainnya, untuk secara bersama-sama mencari dan menggali berbagai teknologi unggul dan beragam produk oleochemical, terutama untuk menghasilkan turunan yang lebih hilir lagi dari produk fatty acid, fatty alcohol, dan methyl ester tersebut, yang sangat dibutuhkan industri di masa kini dan industri masa datang, guna memenuhi kebutuhan masyarakat global.

Lihat juga...