Kak Seto: Anak Peniru Terbaik di Dunia

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

JAKARTA — Pandemi Covid-19 telah memunculkan kebiasaan-kebiasaan baru di tengah masyarakat, yaitu tetap tinggal di rumah, termasuk anak-anak yang harus tetap belajar di rumah bersama orang tua.

Namun dalam belajar di rumah ini, orang tua kerap mengeluh karena anak-anaknya sudah kecanduan main gadget. Bukan dipakai untuk belajar tetapi malah anak suka main game sampai lupa waktu.

Terkait kecanduan anak main gadget, Praktisi Keluarga dan Anak, Seto Mulyadi menegaskan, bahwa anak adalah peniru yang terbaik di dunia. Maka itu, Kak Seto memohon agar lingkungan keluarga memberikan contoh yang positif, sehingga anak tidak kecanduan.

“Karena kadang orang tua juga sangat tergantung pada gadget. Ada saat dimana main, tapi ada saat semua mematikan gadget itu. Dimohon ayah-bunda memberi contoh positif,” ujar Kak Seto, pada acara virtual tentang pendidikan anak, yang diikuti Cendana News di Jakarta, Kamis (4/2/2021).

Apalagi menurutnya, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, tentu kegiatan belajar anak harus dipadukan dalam keluarga. Karena istilah belajar dari rumah yang saat ini diberlakukan, itu memposisikan anak menatap layar gadget terus dalam proses belajarnya. Akhirnya anak menjadi ketergantungan.

“Jadi tanpa sadar, anak ini dikondisikan untuk tergantung pada gadget,” tukas Kak Seto, yang menjabat Ketua Komisi Perlindungan Anak.

Padahal menurutnya, dulu sebelum pandemi Covid-19 melanda, dimana anak harus pergi ke sekolah, itu tidak diperbolehkan pegang gadget. Namun sekarang ini situasinya dibalik, yakni anak tidak boleh ke sekolah, dan harus belajar di rumah dengan menggunakan gadget.

“Maksudnya untuk belajar, tapi kadang anak merasa kalau gedget buat main game lebih asik dan menantang. Tapi intinya adalah ada saat gadget dimatikan, dan juga TV. Di sini orang tua harus berperan,” ujarnya.

Lihat juga...