Tetap Buka Usaha Cara Warga Kawasan Wisata Pesawaran Bertahan

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

“Pedagang bakso, siomay keliling hingga oleh oleh keripik mencoba peruntungan untuk mendapat omzet,” bebernya.

Nurhasanah, penjual suvenir pakaian, hiasan cermin dari kerang di jalan pantai Sari Ringgung, Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran tetap berjualan meski destinasi wisata tersebut masih ditutup sementara, Selasa (26/1/2020). Foto: Henk Widi

Sejumlah warga di area objek wisata pantai Mutun, Desa Sukajaya memilih bertahan dengan menjual hasil pertanian. Surahmi, warga Desa Sukajaya di dekat pantai Mutun mengaku menjual pisang untuk warga yang melintas. Pantai Putri Mutun, Pantai Putra Mutun yang sebagian masih dikunjungi wisatawan memberi keuntungan baginya.

Satu tandan pisang susu, muli, tanduk, jarum, kepok dijual mulai harga Rp10.000 hingga Rp30.000.

“Warga yang memiliki usaha sektor jasa wisata sebagian memilih kembali bekerja ke sektor usaha lain dominan perkebunan,” cetusnya.

Sektor usaha selain pertanian yang dilakukan warga dengan kembali menjadi nelayan. Pekerjaan mencari ikan dengan memancing, menjaring menjadi sumber penghasilan. Hasil tangkapan ikan laut dijual bersama hasil kebun berupa kelapa muda, pisang. Mendekati musim duku dan durian ia dan suami memilih menunggu waktu panen untuk selanjutnya akan dijual.

Lihat juga...