Sebanyak 500 Pengungsi Banjir di Tapin Tinggal di Tenda Terpal

Situasi tempat pengungsian di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan – Foto Ant

TAPIN – Sebanyak 500 warga korban banjir di Desa Sungai Tabuk dan Karang Intan, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, saat ini mengungsi dan tinggal di tenda terpal.

“Kondisi pengungsi sangat memprihatinkan, karena tenda yang mereka tempati dibuat dari terpal. Camat setempat sudah mengimbau agar mereka pindah ke daerah relokasi, namun hanya sebagian saja yang mau,” kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Tapin, Kalsel, Dedy Arief Budiman, Senin (18/1/2021).

Bahkan camat, Koramil, Polsek setempat, sudah bersikeras agar para korban banjir pindah ke tempat pengungsian yang sudah disediakan pemerintah. Sebagai bentuk keprihatinan, PMI membagikan makanan siap saji, air minum kemasan, bahan personal higienes (sabun mandi, sikat gigi anak dan dewasa, pasta gigi anak dan dewasa), pembalut wanita, pakaian layak kepada korban banjir.


Para korban banjir juga diperiksa kesehatannya dan diberikan obat oleh relawan Tenaga Sukarela (TSR) PMI Tapin, yang dibantu petugas Puskesmas Simpang Empat Pangaron. “Selain logistik, kesehatan para pengungsi harus sangat diperhatikan khususnya mereka yang rentan seperti bayi, ibu hamil dan lansia,”
pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...