Puluhan Pohon Tumbang, Tiga Desa di Pasirkuda-Cianjur Terisolir
CIANJUR – Tiga desa di Kecamatan Pasirkuda, Cianjur, Jawa Barat, terisolir, akibat jalan utama antardesa terputus setelah puluhan pohon berbagai ukuran tumbang. Pepohonan tersebut tumbang, setelah hujan deras disertai angin puting beliung, melanda wilayah tersebut. Sementara dilaporkan, di dua desa lainnya, dilanda hujan es.
Camat Pasirkuda, Irvan Rustandi mengatakan, robohnya puluhan pohon pinus berbagai ukuran tersebut, terjadi setelah hujan deras berlangsung lama. Hujan tersebut diiringi angin puting beliung, yang membuat pohon di pinggir jalan tumbang. Dampaknya, akses utama penghubung tiga desa dan mengakibatkan lima rumah warga Desa Girimukti mengalami rusak sedang.
“Puting beliung melanda tiga desa, Girimukti, Girijaya dan Padamulya. Rumah yang rusak di Desa Girimukti akibat tertimpa pohon, pemilik rumah untuk sementara mengungsi ke rumah saudaranya, sedangkan di lokasi lain kami masih melakukan pendataan,” katanya, Senin (18/1/2021).
Saat ini telah dilakukan koordinasi dengan BPBD Cianjur, untuk menurunkan alat berat, guna menyingkirkan pohon yang tumbang. Alat berat dibutuhkan, karena jika menggunakan alat manual akan membutuhkan waktu cukup lama. Sedangkan akses menuju ketiga desa tersebut, tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat sama sekali. “Harapan kami ada alat berat, untuk menyingkirkan puluhan pohon yang tumbang menutup jalan,” tandasnya.
Ia menambahkan, tidak hanya puting beliung, hujan es juga melanda dua desa di Kecamatan Pasirkuda, Desa Girijaya dan Padamulya. Butiran es sebesar kelereng berhamburan di atas atap rumah warga, namun tidak ada laporan rumah yang rusak akibat hujan es. “Hujan es melanda dua desa, bersamaan dengan hujan deras dan puting beliung. Tidak ada laporan rumah rusak akibat hujan es,” katanya.