Pengungsi Banjir Bandang Puncak Bogor Sudah Boleh Pulang
CISARUA – Pemerintah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, membolehkan pengungsi korban banjir bandang di Komplek Gunung Mas Puncak, Cisarua, pulang ke rumah. Hal itu dilakukan setelah mempertimbangkan situasi dianggap kondusif.
“Sandang pangan aman, logistik sangat cukup, lokasi juga sudah bersih. Ada beberapa lokasi yang sudah bisa ditinggali kembali, dan masyarakat dapat kembali ke rumahnya masing-masing,” kata Bupati Bogor, Ade Yasin, Minggu (24/1/2021).
Dan akhirnya, para pengungsi mulai pulang dari pengungsian satu per satu, sejak Sabtu (23/1/2021) siang. Salah satu pengungsi, Tatan (54), yang langsung bergegas ketika dibolehkan pulang oleh Pemkab Bogor. “Pemerintah Kabupaten Bogor bergerak sangat cepat, semoga semuanya lekas bangkit, dan semoga ini menjadi berkah, serta menjadi hikmah tersendiri bagi kami yang menerimanya,” ujar Ade Yasin.
Ketua RT setempat, Cecep Supriadi (38), mengaku terus melakukan pendataan terhadap warganya, yang mulai boleh menempati rumah. Hal itu dilakukan, berdasarkan penetapan zona aman dari bencana. “Sementara yang masih ada di wilayah zona merah banjir, karena rumahnya terdampak banjir, masih bertahan di pondok pengungsian PTPN VIII,” tuturnya.
Bupati Ade Yasin menyebut, peristiwa banjir bandang yang terjadi pada Selasa (19/1/2021) pagi, menyebabkan empat rumah dan satu warung milik warga rusak. Air juga merendam puluhan rumah lainnya.Tercatat 180 Kepala Keluarga (KK), dengan 714 jiwa, mengungsi di tempat-tempat yang dianggap aman. (Ant)