Hanyut hingga Perairan Australia, Nelayan Flotim Dipulangkan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere membantu pemulangan seorang warga Kabupaten Flores Timur (Flotim) bernama Antonius Raja Tobi (42) yang merupakan korban kapal hanyut.

Kapal miliknya hanyut sampai perbatasan Indonesia-Australia sehingga dievakuasi oleh Tim Basarnas Ambon dalam keadaan selamat ke Saumlaki dengan menggunakan KN. SAR Barata.

“Kemarin kami sudah mengembalikan dia ke rumahnya di Kabupaten Flores Timur,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, I Putu Sudayana, saat ditemui di kantornya di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (5/1/2021).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, I Putu Sudayana, saat ditemui di kantornya di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (5/1/2021). Foto: Ebed de Rosary

Putu menjelaskan, setelah dievakuasi tim SAR Saumlaki, dibawa ke Ambon. Selanjutnya dari Saumlaki Anton dibawa menggunakan pesawat ke Ambon pada hari Sabtu, 2 Januari 2021.

Ditambahkannya, tim SAR melanjutkan penerbangan dari Ambon menuju Makassar pada hari Minggu, 3 Januari 2021 dan dari Makassar menuju Maumere, Senin 4 Januari 2021.

“Saya bersama Kepala Subseksi Operasi dan Siaga, I Wayan Suwena, S.H menjemput di bandara Frans Seda Maumere,” terangnya.

Putu melanjutkan,  pihaknya menggunakan mobil menuju rumah korban di Desa Pante Oa, Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur dan tiba di sana pukul 12.30 WITA.

Ia menyebutkan, Tim Basarnas Maumere menyerahkan Anton kepada keluarganya disaksikan langsung oleh Kapolsek Wulanggitang, Danramil Wulanggitang, Pengawas Kapal, Ketua Adat Desa Pante Oa dan keluarga korban.

Lihat juga...