Di Banyumas, Belum Ada Laporan Keluhan Pasca-Vaksinasi Covid-19

Editor: Makmun Hidayat

PURWOKERTO — Sampai dengan saat ini, belum ada laporan keluhan dari masyarakat maupun tenaga kesehatan dan Forkompinda, pasca dilakukan vaksin. Hal tersebut diyakini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, bahwa tidak ada dampak kesehatan pasca-vaksin.

“Sudah lima hari dilakukan vaksin dan sampai saat ini tidak ada keluhan tentang dampak vaksin, artinya semua kondisinya sehat-sehat saja, tidak ada keluhan yang berarti,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas, Sadiyanto, Jumat (29/1/2021).

Lebih lanjut Sadiyanto menjelaskan, Kabupaten Banyumas mendapat alokasi vaksin tahap pertama sebanyak 9.574 dosis. Dari jumlah tersebut , saat ini sebanyak 74 persen sudah terdistribusikan dan sebagian besar untuk kalangan tenaga kesehatan atau nakes.

Baik para tenaga kesehatan maupun jajaran Forkompinda, lanjutnya, tidak ada keluhan pasca-vaksin. Menurut Sadiyanto, jika ada keluhan ringan seperti nyeri, iritasi atau sakit kepala dan demam, masih terbilang wajar. Dan dalam waktu yang tidak terlalu lama akan hilang dengan sendirinya.

“Efek samping vaksin ini tergantung kondisi tubuh masing-masing, jika ada yang merasa nyeri, pusing ataupun demam, itu masih wajar, seperti saat anak-anak habis diimunisasi. Dan untuk yang kondisi tubuhnya sehat dan fit, maka tidak akan merasakan efek samping apapun,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengatakan, ia sama sekali tidak merasakan efek samping apapun pasca divaksin. Tetap bisa beraktivitas seperti biasa dan tidak ada keluhan seperti nyeri ataupun panas dan demam.

“Kemarin habis di vaksin hanya terasa mengantuk, karena memang kondisi saya sebelumnya kurang tidur. Tetapi untuk keluhan lainnya sama sekali tidak ada,” tegasnya.

Lihat juga...