Antisipasi Cuaca Ekstrem di Kota Semarang, Waspadai Pohon Tumbang
Editor: Makmun Hidayat
SEMARANG — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang kembali mengingatkan potensi cuaca ekstrem, khususnya hujan lebat dengan intensitas tinggi, yang disertai angin kencang.
Mengantisipasi hal tersebut, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, terus melakukan perempelan atau pemangkasan dahan pohon yang sudah mulai lebat. Termasuk menebang pohon yang dinilai rawan roboh.
Mengantisipasi potensi pohon tumbang akibat angin kencang disaat musim pancaroba seperti sekarang ini, pihaknya melakukan perempelan atau pemangkasan dahan pohon yang sudah mulai lebat. Termasuk memotong pohon yang dinilai rawan roboh.
“Bulan Januari, umumnya curah hujan sudah mulai tinggi. Terlebih sesuai prediksi BMKG akan fenomena La Nina, yang berimbas pada cuaca, sehingga potensi hujan disertai angin kencang juga tinggi. Hal ini tentu harus diantisipasi, khususnya terkait ancaman pohon tumbang,” papar Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali, saat dihubungi di Semarang, Rabu (6/1/2021).

Pihaknya pun sudah menerjunkan tim, untuk melakukan pemantauan kondisi pohon di Kota Semarang.
“Antisipasi sudah kami lakukan, mulai dari perempelan hingga pemotongan, terutama untuk pohon yang sudah tua, lapuk atau terlalu menjorok ke jalan raya,” tandasnya.
Diterangkan ancaman pohon tumbang tersebut, tidak hanya berbahaya bagi pengguna jalan, namun juga fasilitas umum yang ada. Termasuk kabel PLN atau telekomunikasi.