Kesadaran Masyarakat NTB Memiliki Dokumen Kependudukan Minim
MATARAM – Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, H Lalu Gita Ariadi mengungkapkan, kesadaran masyarakat desa untuk memiliki dokumen kependudukan masih tergolong minim.
“Kita memang masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, memang bukan tugas mudah untuk diwujudkan, namun dengan kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi dengan kabupaten dan kota, serta stakeholder terkait lainnya, maka saya yakin semua tantangan ini akan dapat kita hadapi dan tuntaskan dengan baik,” ujarnya saat membuka kegiatan Inovasi Pelayanan Administrasi Penduduk secara virtual di Mataram, Kamis (10/12/2020).

Dan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengurus dan memiliki dokumen kependudukan, dapat ditingkatkan melalui sosialisasi secara berkelanjutan. Sehingga diharapkan ke depannya dapat mengubah paradigma masyarakat desa, yang terkesan menyepelekan pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan.
Miq Gita, sapaan akrab Sekda NTB menyampaikan, betapa pentingnya akurasi data kependudukan serta koordinasi yang baik dalam memperoleh sumber data kependudukan. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB akan terus berupaya melakukan langkah-langkah administratif untuk menguatkan tata kelola data kependudukan di daerah agar tersinkronisasi dengan baik. “Saya berharap kepada Dinas PMPD Dukcapil Provinsi NTB selaku leading sektor yang membidangi, untuk terus mengoptimalkan perannya dalam mengawal dan memastikan terpenuhinya penyelenggaraan data kependudukan dan catatan sipil di wilayah NTB,” jelasnya.