Cek Perawatan Tanaman Hias, Beda Jenis Beda Cara Penanganan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Di tengah pandemi Covid-19, tren tanaman hias terus meningkat. Berbagai jenis tanaman pun menjadi buruan para penggemar, mulai dari aglonema, anggrek, begonia, hingga keladi. Namun, tingginya minat untuk budi daya tanaman hias, belum diimbangi dengan pengetahuan dalam perawatan.
“Banyak masyarakat yang cenderung mengikuti tren, namun sebenarnya mereka belum paham tentang cara merawat tanaman. Mereka mampu membeli, namun karena perawatannya tidak benar, tanaman tersebut kemudian mati. Ujung-ujungnya mereka membeli lagi,” papar penjual tanaman hias, Nuraeni saat ditemui di lapak tanaman hias miliknya di kawasan Pedalangan Kota Semarang, Senin (28/12/2020).

Dirinya mencontohkan jenis aglonema, yang saat ini masih menjadi buruan para penggemar tanaman hias. Diterangkan, jenis tersebut, termasuk tanaman in door atau dalam ruangan, sehingga tidak bisa terkena sinar matahari secara langsung.
“Banyak yang tidak paham justru menaruhnya di luar ruangan dan terkena sinar matahari langsung, sehingga lama kelamaan tanaman menjadi mati, layu kering,” jelasnya.
Termasuk juga dalam penyiraman. Aglonema termasuk tanaman yang mudah tumbuh, sehingga tidak terlalu membutuhkan banyak air. Dua kali penyiraman dalam seminggu, dinilai sudah cukup, terutama saat musim kering.
“Jika terlalu banyak air, justru menjadikan tanaman mati karena pembusukan akar dan batang. Termasuk juga jika terjadi perubahan warna daun, ujungnya menjadi kering atau kekuningan, bisa jadi air yang digunakan mengandung klorin, jika penyiraman menggunakan air ledeng,” tambahnya.