Budi Daya Cacing Alternatif Tambahan Penghasilan Masyarakat Desa Pinggirsari

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Hal senada juga disampaikan Ade, pembudi daya cacing setempat. Dia mengaku, pernah mengalami masa kejayaan sebagai pembudi daya cacing Lumbricus. Setiap bulannya dia bisa panen cacing tidak kurang dari 1 kuintal, itu belum ditambah pemasukan dari hasil penjualan kompos.

“Tapi karena sudah banyak yang membudidayakan dan ditambah ada corona, akhirnya pemasukannya turun drastis,” jelas Ade.

Dia menyatakan, saat memulai usaha modalnya tidak terlalu besar. Hanya perlu untuk membangun rumah cacing dari bambu dan membeli bibit cacing. Untuk media kotoran hewan sudah ada, tinggal ambil dari kandang sapi miliknya.

“Untungnya juga, selain pemasukan dari cacing, saya juga dapat dari menjual kotoran hewan untuk media cacing. Saya akan terus menjalani usaha ini, walau kecil tapi lumayan. Paling tidak mengurangi kotoran yang dibuang ke sungai atau mengotori lingkungan,” pungkasnya.

Lihat juga...