Tren Tanaman Hias Keladi, Naik Daun
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Terakhir saya pergi ke Sukorejo, perbatasan antara Kabupaten Kendal dan Temanggung, untuk mencari keladi. Kebetulan di sana ada pedagang bunga, yang koleksinya cukup banyak dan harganya terjangkau,” papar warga Gunungpati Semarang tersebut.
Di antara koleksi tanaman keladi milik ibu dua anak ini, yang paling disukai jenis keladi wayang, tricolor dan kabaret.
“Warna daunnya unik, jadi bagus buat tanaman hias. Selain itu, harganya kini juga semakin mahal,” terangnya.
Di satu sisi, dirinya juga tidak serta merta mau mengeluarkan uang banyak untuk memenuhi keinginan dalam hobi tanaman hias. Misalnya, beberapa waktu lalu ada yang menawarkan tanaman keladi red guava.
“Tanamannya cantik, daun hati berwarna putih dengan corak merah kecil-kecil, maka disebut red guava atau jambu merah, tapi harganya mahal Rp 500 ribu – Rp 600 ribu, tergantung ukuran dan jumlah daun. Kalau sudah seperti ini, saya memilih mencari jenis lain saja,” paparnya sembari tertawa.
Terlepas dari harga, dirinya mengaku senang dengan adanya beragam tanaman hias yang ada di rumahnya. Selain bisa mengisi waktu saat di rumah, dengan kegiatan berkebun merawat tanaman, juga bisa mengurangi stres atau penat setelah bekerja atau di tengah rutinitas sehari-hari.