Refugia, Cara Pengendalian Hama yang Ramah Lingkungan
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
SEMARANG — Siapa sangka bunga kertas, yang selama ini menjadi penghias taman, ternyata mampu dimanfaatkan sebagai pengendali hama secara alami. Menggunakan teknik refugia, bunga tersebut dapat ditanam di galangan atau pinggir sawah.

Tanaman hias ini, yang akan menarik serangga, lalu menjadi tempat hidup dan berlindung musuh alami hama tanaman padi seperti wereng dan penggerek batang. Hasilnya, tanaman padi pun bebas dari hama.
“Kelebihan bunga kertas, selalu mekar dan bunganya beraneka warna sehingga banyak dikunjungi serangga dari berbagai jenis kupu-kupu, semut, kumbang, laba-laba dan lebah. Kelebihan lain tanaman ini mudah ditanam, cepat tumbuh, bibit mudah diperoleh, regenerasi tanaman tergolong cepat dan kontinyu,” papar penggiat Sekolah Berkebun Ceria (SBC) Wahyu Aditya Yunanto, saat ditemui di Urban Farming Corner (UFC) Dispertan Kota Semarang, Rabu (25/11/2020).
Selain bunga kertas, tanaman lain yang bisa digunakan dalam teknik refugia ini antara lain bunga kenikir, bunga pacar air, bunga matahari, atau bunga jengger ayam. Umumnya, merupakan jenis tanaman yang memiliki bunga warna mencolok.
Dipaparkan, refugia merupakan tanaman yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan penyedia makanan, untuk predator alami hama.
“Misalnya kupu-kupu, bertelur di tanaman kenikir, nantinya telur tersebut akan menjadi ulat. Ulat ini akan memakan daun kenikir, padahal daun tersebut sifatnya racun, sehingga ulat akan mati,” terangnya.