Penanaman Pohon Berkelanjutan di Lamsel Beri Manfaat Ganda

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Kearifan lokal masyarakat petani di wilayah Lampung Selatan kerap memanfaatkan lahan untuk penanaman berbagai jenis pohon. Penanaman berbagai jenis tanaman kayu produktif secara berkelanjutan memberi manfaat ganda.

Subawi, salah satu petani di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni menyebut memanfaatkan lahan dengan sistem polikultur. Sistem penanaman pohon berkelanjutan dilakukan dengan pola tebang pilih.

Berbagai jenis tanaman kayu telah ditanam olehnya sejak belasan tahun silam. Sisanya merupakan tanaman warisan keluarga dari jenis pohon penghasil buah produktif. Saat berbuah jenis nangka, jengkol, duku, petai dan kemiri bisa menghasilkan secara ekonomis.

Di sela-sela tanaman produktif tersebut ia memilih melakukan penanaman jenis pohon mindi, sengon dan jati. Keterbatasan lahan menjadi faktor sebagian petani dominan melakukan sistem polikultur. Saat jenis tanaman buah tidak produktif penebangan jadi pilihan. Jenis kayu nonproduktif bahan bangunan, palet jenis jati putih dan sengon dipanen saat usia enam tahun.

“Pada satu lahan di wilayah perbukitan penanaman berbagai jenis pohon kayu selalu berbasis keberlanjutan, menebang sejumlah pohon sekaligus menjadi peluang untuk menanam bibit pohon baru bahkan dengan varietas yang lebih cepat berbuah dan bertajuk rendah menghasilkan secara ekonomis,” terang Subawi saat ditemui Cendana News, Rabu (4/11/2020).

Subawi, memanen kayu jati putih,sengon,mindi untuk bahan pembuatan palet, Rabu (4/11/2020). -Foto Henk Widi

Mengganti tanaman pohon yang ditebang sekaligus menjadi upaya menjaga kelestarian. Subawi memilih berbagai jenis tanaman yang memiliki perakaran kuat pada lereng perbukitan. Dampak positif bagi kelestarian lingkungan keberadaan tanaman pohon bisa mencegah longsor. Sejumlah sumber mata air tetap mengalirkan air berkat keberadaan pohon.

Lihat juga...