Pembangunan TPS3R Solusi Atasi Sampah di Pontianak
PONTIANAK – Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan, pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse Recycle (TPS3R) menjadi salah satu solusi menangani sampah di kota itu.
“TPS3R ini merupakan sistem pengolahan sampah, yang mana awalnya sampah dianggap sebagai bahan yang tidak berguna, menjadi sesuatu yang bermanfaat sehingga produksi sampah bisa diminimalkan,” kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis.
Keberadaan TPS3R diharapkan mampu mengurangi sampah terutama yang sulit terurai, misalnya dengan mengurangi penggunaan kantong plastik, kaleng dan lain sebagainya. Disamping itu memanfaatkan barang bekas juga bagian dari upaya mengurangi sampah, katanya.
“Misalnya memanfaatkan botol plastik bekas minuman menjadi pot bunga, kaleng bekas cat menjadi kursi dan masih banyak lagi,” terangnya usai meresmikan infrastruktur dan serah terima TPS3R Borneo di Jalan Tanjung Harapan Kelurahan Banjar Serasan Kecamatan Pontianak Timur.
TPS3R adalah sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efisien. Di Pontianak, produksi sampah tercatat mencapai 400 ton per hari.
Edi menambahkan langkah lainnya untuk memanfaatkan sampah plastik yakni dengan sistem cacah untuk dijadikan bahan baku atau biji plastik, sedangkan untuk sampah organik bisa dijadikan sebagai pupuk kompos atau gas metan.
“Dengan demikian sampah yang awalnya dianggap tidak berguna menjadi sesuatu yang bermanfaat,” ujarnya.
Menurut Edi, masih banyak inovasi yang bisa dilakukan terutama pemanfaatan sampah rumah tangga dan pasar, misalnya untuk memelihara maggot yang bisa menghabiskan sampah organik. “Maggot juga bisa dijadikan pakan ternak dan ikan,” ujarnya.