Joe Biden Terpilih, Trump Tegaskan Pilpres Belum Selesai

WASHINGTON – Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengatakan pada Sabtu dirinya merasa terhormat karena masyarakat AS telah memilihnya untuk menjadi presiden.

Biden mengatakan, kini waktunya bagi Amerika Serikat untuk menyembuhkan perpecahan yang ditinggalkan oleh kampanye pilpres dan bersatu sebagai bangsa.

“Saya merasa terhormat dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Amerika kepada saya dan Wakil Presiden terpilih (Kamala) Harris. Di tengah tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya, warga Amerika dalam jumlah yang memecah rekor memberikan suaranya,” kata Biden melalui Twitter.

“Dengan kampanye yang telah usai, kini waktunya untuk meletakkan kemarahan dan retorika kasar di belakang kita, dan bersatu sebagai sebuah bangsa. Kini waktunya untuk Amerika bersatu. Dan, untuk menyembuhkan diri,” ujar Joe Biden.

Seperti dilaporkan sebelumnya, kandidat partai Demokrat Joe Biden memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat pada Sabtu, sebagaimana dilaporkan Edison Research dan sejumlah jaringan televisi.

Kemenangan itu diraih Biden ketika para pemilih dengan tegas menolak kepemimpinan yang gaduh dari petahana dari Partai Republik Donald Trump, untuk menyambut janji Biden tentang upaya baru dalam melawan pandemi virus Corona, memperbaiki ekonomi dan menyembuhkan bangsa yang terpecah.

Biden unggul dengan perolehan suara Electoral College 273 dibanding 214, dalam pemungutan suara Electoral College negara bagian demi negara bagian yang menentukan pemenang, setelah memenangkan 20 suara elektoral Pennsylvania yang menempatkan perolehan suaranya di atas  270, angka yang dibutuhkan untuk mengamankan kursi kepresidenan, menurut Edison Research.

Lihat juga...